Klasifikasi produk gas alam

Gas alam terkandung dalam lapisan berpori bawah tanah, antara lain gas ladang minyak, gas ladang gas, gas dasar batubara, gas lumpur vulkanik, dan gas biogenik, dan sebagian kecil berasal dari lapisan batubara. Ini adalah bahan bakar dan bahan baku kimia berkualitas tinggi.

Gas alam terutama digunakan sebagai bahan bakar untuk menghasilkan karbon hitam, bahan kimia dan gas minyak cair. Propana dan butana yang dihasilkan oleh gas alam merupakan bahan baku penting bagi industri modern. Gas alam terutama terdiri dari gas hidrokarbon molekul rendah dan gas non hidrokarbon.

Compressed Natural Gas (CNG) adalah gas alam yang diberi tekanan (lebih dari 3.600 psi) dan disimpan dalam bentuk gas dalam sebuah wadah. Komposisinya sama dengan gas alam pipa.

Gas alam cair (LNG) adalah gas alam bertekanan dan disimpan dalam keadaan cair dalam suatu wadah, yang dapat digunakan untuk membuat CNG dengan tekanan rendah. Dibandingkan dengan metode produksi CNG tradisional, biaya peralatan presisi yang dibutuhkan dalam proses ini lebih rendah.

Gas minyak cair adalah salah satu produk minyak bumi (liquefied petroleum gas, LPG), yaitu gas tidak berwarna dan mudah menguap yang diperoleh dengan memberi tekanan, mendinginkan, dan mencairkan gas kilang atau gas alam (termasuk gas terkait ladang minyak). Komponen utama gas minyak cair yang diperoleh dari gas kilang adalah propana, propilena, butana, butena, dan sejumlah kecil pengotor senyawa pentana, pentena, dan jejak senyawa belerang. Komposisi gas cair yang diperoleh dari gas alam pada dasarnya bebas dari olefin.

Cairan kondensat gas alam (NGL) merupakan campuran hidrokarbon ringan dengan komponen utama etana, propana, dan butana yang diperoleh dari pemisahan kriogenik gas alam.

Minyak kondensat (COND) mengacu pada reservoir gas yang berada dalam keadaan superkritis pada kondisi tekanan tinggi dan suhu tinggi dalam formasi. Ketika ditambang di tanah, tekanan dan suhu berkurang, dan produk cair yang terkondensasi oleh kondensasi retrograde terjadi. Gas yang tidak terkondensasi disebut gas sumur gas kondensat. Kadang-kadang gas terkait ladang minyak dan gas alam basah, kondensat yang diperoleh karena penurunan suhu, disebut juga minyak kondensat, atau bensin alam.

src=http___x0.ifengimg.com_res_2021_2C1784DA22BD5CE40194D6DCCB5E1E5EE2EA7C11_size158_w702_h468.jpeg&refer=http___x0.ifengimg


Waktu posting: 13 Oktober 2021