Proses pemulihan hidrokarbon ringan dari gas ikutan di ladang minyak (2)
3) Sistem pendingin gas alam
1) Deskripsi proses
Setelah dehidrasi dan penyaringan debu, gas alam memasuki penukar panas dan suhu turun hingga ~7 °C sebelum memasuki sistem pendingin propana. Suhu turun hingga -33 ° C~ sebelum memasuki pemisah suhu rendah. Pengembalian fase gas dari pemisah suhu rendah dan penukar panas dipanaskan hingga ~ 13 °C, dan fase cair memasuki menara NGL setelah pembatasan.
2) Parameter desain
Kapasitas pemrosesan gas umpan: 70 × 104Nm3/D
Tekanan kerja 3,5MPaG
Suhu masuk ~7 ℃
Suhu keluar ~ - 33 ℃
4) sistem menara NGL
1) Deskripsi proses
Hidrokarbon yang keluar dari pemisah suhu rendah memasuki menara NGL setelah dekompresi. Bagian atas menara adalah gas alam dengan hidrokarbon berat yang dihilangkan, dan bagian bawah menara adalah hidrokarbon berat.
2) Parameter desain
Tekanan kerja menara NGL 1.0MPa G
5) sistem penyimpanan hidrokarbon berat
1) Deskripsi proses
Produk: NGL
2) Parameter desain
tangki penyimpanan NGL
Tekanan kerja 1.0MPa G
Suhu desain 100 ℃
Jilid 50m3
6) Sistem penyimpanan limbah
1) Deskripsi proses
Penyimpanan limbah.
2) Parameter desain
tangki penyimpanan limbah
Tekanan kerja Tekanan normal
Suhu desain 80 ℃
Jilid 50m3
Selain aspek teknologi,pemulihan hidrokarbon ringan dari gas terkait juga memiliki manfaat lingkungan. Dengan memulihkan NGL dan LPG, jumlah metana dan gas rumah kaca lainnya yang dilepaskan ke atmosfer berkurang, sehingga berkontribusi terhadap upaya mitigasi perubahan iklim. Selain itu, memaksimalkan pemulihan komponen berharga dari gas terkait membantu mengurangi limbah dan mengoptimalkan penggunaan sumber daya alam.
Kesimpulannya,pemulihan NGL dan LPG dari gas ikutan di ladang minyak merupakan proses penting yang tidak hanya menambah nilai aliran gas namun juga berkontribusi terhadap keamanan energi dan kelestarian lingkungan. Dengan penggunaan teknologi canggih seperti pemrosesan dan penyerapan kriogenik, industri terus meningkatkan efisiensi dan efektivitasPemulihan NGL dan LPG, memastikan bahwa sumber daya yang berharga tidak terbuang percuma dan dampak terhadap lingkungan diminimalkan.